Mimisan pada Ibu Hamil

Sempat timbul kekhawatiran pada saya belakangan ini, dari kehamilan ke-2 ini, saya sering mengalami gusi berdarah dan tidak jarang pula mimisan. Setelah saya baca-baca dari berbagai sumber ternyata ini termasuk keadaan normal. Mimisan dan gusi berdarah bisa juga dialami Bunda pada akhir trimester pertama atau awal trimester kedua dan mungkin berlanjut hingga melahirkan. Hal ini terjadi karena selama Bunda hamil volume darah meningkat dan pembuluh darah melebar, kondisi ini menyebabkan membran dalam hidung membengkak dan pembuluh darahnya mudah pecah, makanya terjadi mimisan.Perlu diingat, mimisan ini tidak terjadi pada semua bumil. Sebaliknya, mimisan sering terjadi pada mereka yang sensitif atau ada kelainan-kelainan struktur tulang daerah hidung, misalnya tulangnya miring atau mukosanya (lapisan kulit dalam) miring.

Bila mimisan terjadi sangat banyak serta sulit berhenti, segera pergi ke dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) untuk tindakan lebih lanjut dan dicari penyebabnya.

1.       Kurang Vitamin C

Tak perlu khawatir, mimisan tidak berpengaruh negatif terhadap janin yang dikandung, hanya sedikit mengganggu kenyamanan saja.

Mimisan tidak disebabkan Anda mengonsumsi suatu makanan atau minuman tertentu. Namun, mimisan bisa saja terjadi karena kekurangan vitamin C sebagai antioksidan untuk jaringan ikat, salah satunya untuk jaringan otot-otot pembuluh darah. Walau begitu, bukan berarti mimisan pasti terjadi karena kurangnya vitamin C.

2.       Pada saat flu, infeksi sinus, atau mungkin juga alergi.

3.       Cuaca sedang dingin. Seperti di ruangan yang ber-AC, mimisan juga kemungkinan akan terjadi lebih sering

Mencegah Mimisan

Untuk mencegah terjadinya mimisan, hal yang harus Anda lakukan ialah, hindari faktor pencetus alergi, asup vitamin C, jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari (berpanas-panasan) karena mimisan bisa timbul tiba-tiba tanpa gejala, jangan lupa istirahatlah yang cukup.

Cara mudah mengaatasi mimisan saat hamil, antara lain dengan:

•          Bunda bisa melakukan penekanan pada batang hidung selama beberapa menit sambil duduk atau menunduk.

•            Hindari posisi mendongak atau berbaring karena darah bisa masuk ke tenggorokan, tertelan dan malah menyebabkan mual.

•           Boleh juga Bunda meletakkan kompres dingin pada batang hidung untuk memperkecil pembuluh darah dan menghentikan keluarnya darah.

•          Agar kejadian mimisan dan gusi berdarah berkurang, perbanyak minum air putih, konsumsi cukup vitamin C, dan gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut