Monday, June 10, 2013

Solusi Atasi Gangguan Tidur

Solusi Atasi Gangguan Tidur


Pesona Kesehatan
Bisa dimengerti jika selama ini orang masih belum paham atau bersedia memeriksakan dirinya karena masalah tidur. Di dunia kedokteran pun studi tentang tidur ini boleh dibilang baru, tepatnya berkembang 50 tahun yang lalu. Sementara di Indonesia, baru 5 tahun terakhir ini ada rumah sakit atau klinik khusus untuk menangani gangguan tidur.

“Penanganan kasus gangguan tidur memang perlu ditangani secara komprehensif yang melibatkan kerjasama tim dokter ahli,” jelas dr. Andreas Prasadja, dari Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Jakarta.

Seandainya Anda mengeluh sulit tidur, perlu ditelusuri dulu penyebab utamanya; apakah berasal dari masalah fisik, psikologis, atau lingkungan. Kalau disebabkan karena stres atau depresi, masalahnya akan ditangani bersama psikiater. Bahkan untuk beberapa kasus, perlu dilakukan sleep study, yaitu observasi saat tidur selama semalam.  Dari hasil observasi ini barulah bisa ditentukan penanganan yang tepat melalui analisa rekaman,antara lain: gelombang otak, denyut jantung, pergerakan napas, kadar oksigen dalam darah serta gerakan bola mata sampai tungkai.

Tetapi yang melegakan adalah insomnia atau gangguan tidur lainnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu gejala adanya gangguan di dalam tubuh. Dan pada prinsipnya gangguan tidur masih bisa diminimalkan asal segera ditangani dengan tepat. Untuk masalah mendengkur, misalnya, kini dapat dikurangi antara lain dengan menggunakan sebuah masker yang dihubungkan ke semacam alat yang disebut CPAP (Continuous Positive Airway Pressure). Alat ini berfungsi untuk meniupkan udara bertekanan ke jalan napas selama tidur dan menjaganya agar tetap dalam keadaan terbuka sehingga selama tidur tidak terdengar suara dengkuran lagi. “Kekurangannya hanya akan sedikit mengganggu kalau ingin berciuman,” ujar dokter muda ini sambil tertawa. Tetapi tentunya Anda melakukannya sebelum tidur, bukan?

Agar tidur lebih nyenyak
Menurut Sleep Foundation Organization, waktu tidur yang normal untuk orang dewasa berkisar antara 7-9 jam atau rata-rata 8 jam setiap malamnya. Namun tidur yang sehat bukan hanya terletak pada kuantitas saja, tetapi juga kualitasnya. Hal ini diukur dari sejauh mana Anda bisa tidur nyenyak tanpa gangguan dan bisa merasa lebih segar ketika bangun. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Perbaiki kualitas ranjang. Cidera punggung adalah masalah serius penyebab orang kurang tidur dan ranjang yang buruk bisa mengakibatkan cidera punggung. Pilihlah jenis kasur yang cukup padat sehingga Anda dapat tidur dengan nyaman dan posisi punggung lurus.

2. Padamkan lampu. Usahakan Anda tidur dengan sedikit cahaya di dalam kamar, agar membantu produksi hormon melatonin (hormon penyebab rasa kantuk) dan hormon pertumbuhan (HGH) sehingga tubuh dapat betul-betul beristirahat serta membangun kembali sel-sel tubuh yang rusak.

3. Tidurlah di jam yang sama. Kebutuhan tidur bersifat sangat individual, dipengaruhi oleh circadian rhythm (jam biologis) seseorang. Dengan kata lain, tidurlah hanya di saat Anda mengantuk. Sesibuk apapun jadual Anda, biasakan membuat prioritas untuk mengatur jadual tidur Anda secara teratur setiap harinya. Bahkan di akhir pekan disarankan tidur lebih lama untuk membayar ‘hutang tidur’ Anda. Hanya saja tetap tidak boleh kebablasan, karena efeknya justru akan mengacaukan jam biologis kita.

4. Buatlah diri serelaks mungkin agar Anda bisa cepat tertidur dengan nyenyak. Pakailah baju tidur yang nyaman dan lakukan ritual relaksasi beberapa saat setiap sebelum tidur, seperti: minum secangkir teh jahe, mendengarkan alunan musik dari suara alam, atau menyalakan lilin aromaterapi sambil melakukan yoga atau meditasi.

5. Mengonsumsi suplemen/obat tidur. Namun, suplemen/obat tidur hanya boleh dikonsumsi sebagai alternatif terakhir, dan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter untuk memilih obat atau suplemen yang tepat agar terhindar dari efek samping yang merugikan (seperti ketagihan atau gangguan memori).

Pesona.co.id: Solusi Atasi Gangguan Tidur

No comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Redesign by Indonez